STRES DI KALANGAN MAHASISWA
USHULUDDIN DALAM MEMPERSIAPKAN UJIAN SKRIPSI (KOMPARASI ANTARA MAHASISWA YANG
INDEKOST DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA) 3829
Skripsi ini berjudul "STRES DI
KALANGAN MAHASISWA USHULUDDIN DALAM MEMPERSIAPKAN UJIAN SKRIPSI (Komparasi
Antara Mahasiswa Yang Indekost Dengan Yang Tinggal Bersama Orang Tua)",
yang dimaksud stres disini adalah adanya ketegangan, tekanan, konflik, atau suatu
rangsangan yang menegangkan psikologis maupun fisiologis dari suatu organisme.
Dengan kata lain stres juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana
terdapat ketegangan psikologis yang disebabkan karena adanya anggapan ketakutan
atau kecemasan. Setiap orang pasti mengalami stres dan terjadinya stres
didahului dengan adanya stressor (penyebab stres). Penyebab stres itu bisa
berasal dari mana saja termasuk dari diri sendiri.
Dalam kajian ini menggunakan
teori-teori yang berkorelasi dengan tataran praktis yang menjadi objek kajian
psikologis karena kajian ini sudah begitu populer dimasyarakat dan telah
menjadi sebuah wilayah kajian ilmiah, khususnya dalam ilmu jiwa yang lebih jauh
lagi bahkan justru telah dipadukan dengan ilmu keagamaan (Islam). Ini dapat
dilihat dalam skripsi yang mengupas berbagai permasalahan kehidupan mahasiswa
khususnya yang menyangkut stres dalam mempersiapkan ujian skripsi. Seperti
halnya, bagaimana bentuk stres mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang indekost
maupun yang tinggal bersama orang tua ketika mempersiapkan ujian skripsi?,
bagaimana cara Mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang indekost maupun yang tinggal
bersama orang tua dalam menaggulangi stres saat mempersiapkan ujian skripsi?,
adakah hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan kondisi stres
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin saat mempersiapkan ujian skripsi?. Karena menurut
penulis permasalahan-permasalahan itulah yang menjadi pangkal pokok
permasalahan yang perlu dikaji dan dilihat dari sudut pandang ilmu jiwa dengan
merujuk pada Al Qur'an dan Hadits.
Meskipun setiap Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin mengalami stres saat mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian
skripsi, tetapi tingkat stres yang mereka alami berbeda-beda. Ini dikarenakan
oleh beberapa faktor yang diantaranya berasal dari diri sendiri maupun
lingkungan tempat ia tinggal. Perlu untuk diketahui dan dipahami, bahwa
penulisan skripsi ini tidak bermaksud untuk memberikan penilaian salah satu
individu atau kelompok indivudu tertentu. Akan tetapi lebih bertujuan untuk mencari
suatu kebenaran yang bersifat ilmiah terhadap objek kajian penelitian ini,
yaitu berupa pengetahuan terhadap perbedaan stres Mahasiswa Fakultas Ushuluddin
antara yang indekost dengan yang tinggal bersama orang tua. Karena fokus
pembahasan stres dikalangan mahasiswa dalam mempersiapkan ujian skripsi adalah
semua individu dengan segala perubahan-perubahan perilaku setiap individu dan
faktor-faktor penyebab perubahan-perubahan tersebut yang menjadi objek kajian
ilmu jiwa. Dengan kata lain berupaya untuk mengembalikan nilai-nilai positif
yang telah digantikan oleh nilai-nilai baru yang mempunyai kekuatan akal dan
logika sebai akibat dari perkembangan pola berpikir yang bergulir begitu cepat
dan efek yang ditimbulkan pun langsung dapat dirasakan, diantaranya perilaku
atau pola hidup yang permissive dikalangan mahasiswa yang jauh dari nilai-nilai
spritual Islam.
Setidaknya ada dua metode untuk
mendapatkan dan memahami pengalaman stes Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dalam
mempersiapkan ujian skripsi. Pertama, menggunakan metode wawancara langsung
terhadap objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini yaitu mahasiswa itu
sendiri sekaligus sebagai sumber data primer, dengan tujuan untuk mendapatkan
data-data yang otentik sehingga terlepas dari unsur subjektifitas dari penulis.
Kedua, berangkat dari data-data dimana pengalaman stres individu Mahasiswa ini
diperoleh. Yang diperlihatkan baik dalam bentuk jawaban maupun perilaku dan
tindakan mereka itu sendiri. Setidaknya penulis yang secara komprehensif
berusaha untuk menganalisis pandangan-pandangan mahasiswa diseputar pengalaman
mereka tentang stres, dengan mendeskripsikan hasil data-data tersebut serta menyisipkan
berbagai komentar.
Terlepas dari unsur subjektifitas pada hakekatnya
pengalaman mengenai stres Mahasiswa Fakultas Ushuluddin itu dapat dikemukakan
sebuah temuan akhir, bahwasannya dalam kenyataan sehari-hari pada Mahasiswa
Fakultas Ushuluddin dalam mempersiapkan ujian skripsi baik yang indekost maupun
yang tinggal bersama orang tua dihinggapi berbagai perasaan takut, khawatir,
cemas, was-was, gelisah dan prasangka sosial negatif seperti keadaan lingkungan
yang dianggap sebagai penyebab stres dalam diri mereka. Tidak dapat dipungkiri
bahwa problematika stres merupakan inti dari berkelanjutannya permasalahan
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin sehingga setidaknya persepsi-persepsi tentang
stres ini dikaji dari dua pendekatan,yaitu ilmu pengetahuan di satu sisi dan
agama (Islam) disisi lain, antara keduanya terdapat titik DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar