Get this gadget at facebook popup like box

Minggu, 18 Desember 2011

STRES DI KALANGAN MAHASISWA USHULUDDIN DALAM MEMPERSIAPKAN UJIAN SKRIPSI (KOMPARASI ANTARA MAHASISWA YANG INDEKOST DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA) 3829


STRES DI KALANGAN MAHASISWA USHULUDDIN DALAM MEMPERSIAPKAN UJIAN SKRIPSI (KOMPARASI ANTARA MAHASISWA YANG INDEKOST DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA) 3829


Skripsi ini berjudul "STRES DI KALANGAN MAHASISWA USHULUDDIN DALAM MEMPERSIAPKAN UJIAN SKRIPSI (Komparasi Antara Mahasiswa Yang Indekost Dengan Yang Tinggal Bersama Orang Tua)", yang dimaksud stres disini adalah adanya ketegangan, tekanan, konflik, atau suatu rangsangan yang menegangkan psikologis maupun fisiologis dari suatu organisme. Dengan kata lain stres juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terdapat ketegangan psikologis yang disebabkan karena adanya anggapan ketakutan atau kecemasan. Setiap orang pasti mengalami stres dan terjadinya stres didahului dengan adanya stressor (penyebab stres). Penyebab stres itu bisa berasal dari mana saja termasuk dari diri sendiri.
Dalam kajian ini menggunakan teori-teori yang berkorelasi dengan tataran praktis yang menjadi objek kajian psikologis karena kajian ini sudah begitu populer dimasyarakat dan telah menjadi sebuah wilayah kajian ilmiah, khususnya dalam ilmu jiwa yang lebih jauh lagi bahkan justru telah dipadukan dengan ilmu keagamaan (Islam). Ini dapat dilihat dalam skripsi yang mengupas berbagai permasalahan kehidupan mahasiswa khususnya yang menyangkut stres dalam mempersiapkan ujian skripsi. Seperti halnya, bagaimana bentuk stres mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang indekost maupun yang tinggal bersama orang tua ketika mempersiapkan ujian skripsi?, bagaimana cara Mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang indekost maupun yang tinggal bersama orang tua dalam menaggulangi stres saat mempersiapkan ujian skripsi?, adakah hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan kondisi stres Mahasiswa Fakultas Ushuluddin saat mempersiapkan ujian skripsi?. Karena menurut penulis permasalahan-permasalahan itulah yang menjadi pangkal pokok permasalahan yang perlu dikaji dan dilihat dari sudut pandang ilmu jiwa dengan merujuk pada Al Qur'an dan Hadits.
Meskipun setiap Mahasiswa Fakultas Ushuluddin mengalami stres saat mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian skripsi, tetapi tingkat stres yang mereka alami berbeda-beda. Ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang diantaranya berasal dari diri sendiri maupun lingkungan tempat ia tinggal. Perlu untuk diketahui dan dipahami, bahwa penulisan skripsi ini tidak bermaksud untuk memberikan penilaian salah satu individu atau kelompok indivudu tertentu. Akan tetapi lebih bertujuan untuk mencari suatu kebenaran yang bersifat ilmiah terhadap objek kajian penelitian ini, yaitu berupa pengetahuan terhadap perbedaan stres Mahasiswa Fakultas Ushuluddin antara yang indekost dengan yang tinggal bersama orang tua. Karena fokus pembahasan stres dikalangan mahasiswa dalam mempersiapkan ujian skripsi adalah semua individu dengan segala perubahan-perubahan perilaku setiap individu dan faktor-faktor penyebab perubahan-perubahan tersebut yang menjadi objek kajian ilmu jiwa. Dengan kata lain berupaya untuk mengembalikan nilai-nilai positif yang telah digantikan oleh nilai-nilai baru yang mempunyai kekuatan akal dan logika sebai akibat dari perkembangan pola berpikir yang bergulir begitu cepat dan efek yang ditimbulkan pun langsung dapat dirasakan, diantaranya perilaku atau pola hidup yang permissive dikalangan mahasiswa yang jauh dari nilai-nilai spritual Islam.
Setidaknya ada dua metode untuk mendapatkan dan memahami pengalaman stes Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dalam mempersiapkan ujian skripsi. Pertama, menggunakan metode wawancara langsung terhadap objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini yaitu mahasiswa itu sendiri sekaligus sebagai sumber data primer, dengan tujuan untuk mendapatkan data-data yang otentik sehingga terlepas dari unsur subjektifitas dari penulis. Kedua, berangkat dari data-data dimana pengalaman stres individu Mahasiswa ini diperoleh. Yang diperlihatkan baik dalam bentuk jawaban maupun perilaku dan tindakan mereka itu sendiri. Setidaknya penulis yang secara komprehensif berusaha untuk menganalisis pandangan-pandangan mahasiswa diseputar pengalaman mereka tentang stres, dengan mendeskripsikan hasil data-data tersebut serta menyisipkan berbagai komentar.
Terlepas dari unsur subjektifitas pada hakekatnya pengalaman mengenai stres Mahasiswa Fakultas Ushuluddin itu dapat dikemukakan sebuah temuan akhir, bahwasannya dalam kenyataan sehari-hari pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dalam mempersiapkan ujian skripsi baik yang indekost maupun yang tinggal bersama orang tua dihinggapi berbagai perasaan takut, khawatir, cemas, was-was, gelisah dan prasangka sosial negatif seperti keadaan lingkungan yang dianggap sebagai penyebab stres dalam diri mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa problematika stres merupakan inti dari berkelanjutannya permasalahan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin sehingga setidaknya persepsi-persepsi tentang stres ini dikaji dari dua pendekatan,yaitu ilmu pengetahuan di satu sisi dan agama (Islam) disisi lain, antara keduanya terdapat titik DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar