Konsep Khauf Dan Raja Al-Ghazali Dalam Kitab Ihya Ulam
Al- Dan Sebagai Terapi Terhadap Gangguan Kecemasan
Masyarakat dewasa ini semakin banyak
dilingkupi oleh kecemasan, akan tetapi sebaliknya, mereka mengalami krisis
takut kepada Allah Swt. Sedang kecemasan merupakan penyebab utama dari berbagai
gangguan kejiwaan. Bahkan berdasarkan penelitian Dale Carnegie, kecemasan
menjadi pembunuh nomor satu di Amerika pada perang dunia ke II. Psikologi bagi
para sufi merupakan bagian persoalan moral atau sufisme. Mereka mengetahui
kecemasan dan bagaimana cara mengatasinya. Oleh karena itu masalah kecemasan
ini merupakan masalah yang bisa ditemukan pemecahannya melalui sufisme
(tasawuf). Permasalahan ini tidak lepas dari masalah hati. Karena rasa cemas
dan tenteram timbul dari hati. Penulis mengambil konsep al-Ghazali sebagai
kajian dalam penelitian ini, karena begitu besarnya perhatian beliau tentang
hati, penyakitnya, serta obatnya. Menurut al-Ghazali khauf dan raja adalah obat
yang dengan keduanya hati akan diobati, dan keutamaan keduanya tergantung
penyakit yang ada.
Rumusan masalah yang ingin diketahui
dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep khauf dan raja menurut al-Ghazali
serta bagaimana perannya dalam memberikan terapi terhadap gangguan kecemasan.
Penelitian ini merupakan library research atau penelitian literer. Yang
menggunakan data primer kitab Ihya Ulum al-Dan karya al-Ghazali yang membahas
tentang khauf dan raja, dan buku mengenai gangguan kecemasan yaitu Psikologi
Abnormal karya Jeffrey S Nevid, Spencer A. Rathus dan Beverly Greene. Tehnik
dalam mengumpulkan data dengan membaca, klasifikasi dan analisis dengan metode
interpretasi, analisis isi dan analisis wacana untuk memperoleh makna yang
jelas. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode
diskriptif kualitatif dan metode content analysis (analisis isi).
Dari penelitian ini penulis
menemukan bahwa konsep khauf menurut al-Ghazali adalah suatu getaran dalam hati
berupa kepedihan dan kebakaran hati ketika ada perasaan akan menemui hal-hal
yang tidak disukai dan raja adalah menunggu yang disukai yang nyata semua
sebab-sebabnya dari usaha hamba. Khauf dan raja sempurna dari hal, ilmu dan
amal. Khauf dan raja merupakan dua macam obat, yang dengan keduanya hati
diobati. Keduanya adalah motivator yang dapat menggerakkan dan membimbing pada
kebaikan dan ketaatan serta giat dalam menjalankan kebaikan dan ketaatan, juga
giat menjauhi larangan, meninggalkan kejahatan dan kemaksiatan
Konsep khauf dan raja al-Ghazali
dapat digunakan sebagai terapi terhadap gangguan kecemasan. Yaitu dengan
menjadi motivator yang menggerakkan kepada perbuatan, menguatkan sabar,
menjadikan hidup ini menjadi lebih bermakna karena raja dapat menimbulkan
semangat dan optimisme. Dan khauf menjadikan seseorang hanya takut kepada
Allah, mendekatkan diri kepada Allah, sehingga tidak takut kepada selain Allah. DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar