HUBUNGAN RELIGIUSITAS DAN LOCUS OF CONTROL REMAJA
PELAKU SEKSUAL PRANIKAH (STUDY KASUS DI 4367
Penelitian ini bertujuan untuk
meneliti hubungan antara Religiusitas dengan Locus of control remaja pelaku
seksual pranikah di kecamatan Ngaliyan.
Penelitian ini menggunakan subyek
penelitian berjumlah 30 orang remaja pelaku seksual pranikah. Data ini
diperoleh dari penyebaran angket dan diperkuat dengan hasil wawancara dari
pihak Kantor Urusan Agama kecamatan Ngaliyan.
Para subyek penelitian diberikan 2
macam angket atau skala yaitu religiusitas dan skala locus of control. Analisis
butir dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows release 13.0, sedangkan
data dianalisis dengan menggunakan produck moment dari Pearson kemudian di
deskripsikan hasil analisis itu dengan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada hubungan antara religiusitas dengan locus of control remaja pelaku seksual
pranikah dengan hasil rxy = -0,453 dan untuk N 30, p= 0,012 maka signifikan.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara
Religiusitas Remaja Dan Locus Of Control Remaja Pelaku Seksual Pranikah Di
Kecamatan Ngaliyan. Bahwa semakin tinggi religiusitas, semakin internal locus
of control remaja pelaku seksual pranikah dan sebaliknya semakin rendah
religiusitas, semakin eksternal locus of control remaja pelaku seksual pranikah
Dari penelitian yang dilakukan oleh
peneliti di kecamatan Ngaliyan menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara
Religiusitas Remaja Dan ada hubungan positif Locus Of Control eksternal Remaja
Pelaku Seksual Pranikah diterima. Bahwasannya perilaku remaja Kecamatan
Ngaliyan sudah pada perilaku yang mengarah ke pergaulan yang bebas. Tingkat
religiusitas mereka rendah dan locus of control remaja kecamatan Ngaliyan
tergolong eksternal.
Penelitian ini menunjukkan bahwa
ketaatan beragama (religiusitas ) mempunyai peran yang besar dalam pembentukan
sikap dan perilaku seseorang apakan cenderung kearah eksternal atau kearah
internal
DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar