Get this gadget at facebook popup like box

Sabtu, 17 Desember 2011

PENGARUH SHALAWAT FATIH TERHADAP AGRESIVITAS SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI LASEM 4933


PENGARUH SHALAWAT FATIH TERHADAP AGRESIVITAS SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI LASEM 4933

Dengan fenomena keterpurukan moral yang terjadi dikalangan pelajar sering menggagu para orangtua, sering kita melihat di media elektronik terjadi tawuran pelajar, pembunuhan dan sebagainya, kejadian tersebut juga bisa terjadi terhadap pendidikan yang berbasis agama, apalagi remaja merupakan generasi yang akan menjadi tulang punggu bangsa ini. Shalawat adalah cinta dalam bentuk peneladanan kepada beliau dengan cara yang sempurna dan melaksanakan sunnahnya dalam perilaku, sikap, dan perbuatan amal. Cinta ini juga mencakup pembelajaran tentang kehidupan beliau. Salah satu aspek terbesar cinta ini adalah meneladaninya dengan sikap tidak terlalu mencintai dunia secara berlebihan dan mengharapkan kehidupan akhirat yang kekal. Shalawat fatih juga merupakan salah satu kontrol diri yang dapat membentengi diri kita dari perilaku negatif dengan globalisasi dan perkembangan zaman, karena kontrol masyarakat dan pemerintah sekarang sudah sangat minim. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian yang berkaitan dengan shalawat terutama shalawat fatih sebagai bentuk penghayatan meneladani Nabi Muhammad SAW berpengaruh terhadap agresivitas siswa. Hal ini menarik penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Shalawat Fatih Terhadap Agresivitas Siswa MAN LasemÃÔ. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh shalawat fatih terhadap agresivitas MAN Lasem.
Peneltian ini adalah penelitian eksperimen dengan varibel tergantungnya agresivitas dan variabel bebasnya shalawat fatih. Metode pengumpulan data dengan angket yaitu skala agresivitas dan sampelnya para siswa MAN Lasem kelas XI dengan populasi 132 siswa yaitu IPA-1, IPA-2, IPS-3, dan IPS-5 terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sedangkan analisis datanya menggunakan Uji T dengan SPP 14.0. sebelum melakukan penelitian sebelumnya melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan homoginitas dan hasil menunjukkan p>0.05. apabila ini tidak terpenuhi maka model analisisnya harus diganti.
       Dengan demikian hasil dari uji T dengan nilai t= -12,311menunjukan bahwa ada perbedaan perubahan agresivitas yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, tetapi kelompok kontrol mengalami kenaikan agresivitas yang bisa dipengaruhi beberapa faktor lingkungan, teman, masalah di rumah atau masalah pribadi siswa sehingga perlu adanya monitoring secara total seperti menginap di sekolah, sehingga kita dapat mengetahui sebab dari naiknya kelompok kontrol. Untuk kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan sedangkan kelompok eksperimen diberi perlakuan shalawat fatih. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar