Get this gadget at facebook popup like box

Minggu, 18 Desember 2011

PENGARUH ZIKIR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI MA NU 06 CEPIRING 4370


PENGARUH ZIKIR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI MA NU 06 CEPIRING 4370


Penelitian ini di latar belakangi oleh kenyataan, bahwa ujian nasional (UN) 2008 yang mempunyai kriteria kelulusan yang sangat berat, secara tidak langsung berakibat pada psikis para siswa peserta UN. Perasaan cemas, khawatir dan takut bisa muncul pada seseorang ketika dihadapkan pada sesuatu yang belum terjadi. Kondisi ini juga yang dirasakan oleh para siswa yang akan menghadapi ujian nasional. Pada umumnya mereka diliputi rasa cemas akan sesuatu yang tidak diinginkan dan mungkin terjadi pada diri mereka. Untuk meminimalisasi hal-hal negatif yang terjadi, banyak sekolah yang memberikan program spiritual kepada para siswa untuk menghadapi ujian nasional seperti halnya zikir.
Secara esensial, zikir merupakan solusi kejiwaan dan merupakan ketenteraman bagi hati yang galau dan takut. Zikir bermanfaat untuk mendatangkan ketenangan dan ketentraman hati. Zikir juga merupakan jalan atau alat satu-satunya yang dapat mengantarkan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penilitian field research yaitu mengadakan penelitian di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala. Dengan menggunakan analisis statistik yang dibantu dengan memanfaatkan program komputer statistical packages for social science (SPSS). Peneliti mengadakan penelitian di MA NU 06 Cepiring Kendal, dengan tekhnik pengumpulan datanya menggunakan alat ukur/skala kecemasan. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis varians 2 jalur (ANAVA), yakni analisis varians klasifikasi ganda yang digunakan untuk menguji pengaruh zikir terhadap kecemasan siswa.
Dari hasil penelitian, diperoleh koefisien total F= 4.134 dengan signifikansi total p= 0.087 yang menunjukkan hasil tidak signifikan. Namun, ada perbedaan kecemasan antara kelompok yang mengikuti zikir dan yang tidak, jika variabel moderator jenis kelamin diperhitungkan dalam ANAVA 2 jalur. Hasil pada item jenis kelamin memperoleh koefisien F= 8.405 dengan nilai signifikansi p= 0.004 hasil tersebut menunjukkan signifikan. Namun secara keseluruhan dari beberapa variabel yang ada, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian yang diperoleh tersebut menunjukkan tidak signifikan, artinya zikir tidak berpengaruh terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional di MA NU 06 Cepiring. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar