BIMBINGAN ISLAM DALAM UPAYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN
HIDUP DARI BAHAYA PENCEMARAN MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR'AN SURAT AR-RUM AYAT 41 4731
Perwujudan dakwah bukan sekedar dalam
bentuk kegiatan pembinaan/peningkatan penghayatan ajaran atau memperbaiki
penghayatan ajaran, melainkan menuju pada dataran yang lebih luas, yaitu
sebagai pelaksanaan keseluruhan ajaran dalam kehidupan sehari-hari pada orang
perorangan dan masyarakat, menyangkut semua sektor kehidupan. Dalam pengertian
ini maka upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan dakwah juga. Berdasarkan
keterangan tersebut, maka yang menjadi perumusan masalah: bagaimana pandangan
al-Qur'an surat ar-Rum ayat 41 tentang arti penting lingkungan hidup? Bagaimana
bimbingan Islam dalam upaya melestarikan lingkungan hidup dari bahaya
pencemaran?
Penulisan ini menggunakan jenis
penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
bimbingan dan konseling Islam Adapun metode pengumpulan data dengan studi
dokumenter. Sebagai sumber data primer adalah surat ar-Rum ayat 41, Sedangkan
data sekunder yaitu sejumlah kepustakaan yang relevan dengan judul ini. Dalam
menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskripsi.
Hasil dari pembahasan menunjukkan
bahwa dalam al-Qur'an ditegaskan bahwa semua kerusakan lingkungan hidup tidak
lain merupakan akibat dari keserakahan manusia, sehingga mengeksploitasi alam
lingkungannya habis-habisan. Oleh karena itu sejak awal Allah memperingatkan
akan adanya akibat ulah manusia tersebut. Apabila mengkaji keterangan para ahli
tafsir tersebut, maka menurut penulis, timbulnya kerusakan alam atau lingkungan
hidup adalah sebagai akibat perbuatan manusia. Karena manusia yang diberi
tanggungjawab sebagai khalifah di bumi banyak yang tidak melaksanakan dengan
baik. Padahal manusia mempunyai daya inisatif dan kreatif, sedangkan makhluk-makhluk
lain tidak memilikinya.
Konsep al-Qur'an surat ar-Rum ayat
41 sesuai dengan asas fitrah bimbingan konseling Islam. Bimbingan dan konseling
Islam merupakan bantuan kepada klien atau konseli untuk mengenal, memahami dan
menghayati fitrahnya, sehingga segala gerak tingkah laku dan tindakannya
sejalan dengan fitrahnya tersebut. Manusia, menurut Islam dilahirkan dalam atau
dengan membawa fitrah, yaitu berbagai kemampuan potensial bawaan dan
kecenderungan sebagai Muslim atau beragama Islam. Bimbingan Islam membantu
klien untuk mengenal dan memahami fitrahnya itu, atau mengenal kembali
fitrahnya tersebut manakala pernah tersesat, misalnya merusak lingkungan hidup.
Dengan bimbingan dan konseling Islam diharapkan individu atau kelompok orang
menghayati arti pentingnya melestarikan lingkungan hidup sehingga dengan
demikian akan mampu mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akherat karena
bertingkah laku sesuai dengan fitrahnya itu yaitu tidak merusak lingkungan
hidup DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar