Get this gadget at facebook popup like box

Sabtu, 17 Desember 2011

MORALITAS WARGA PALUBI(PAGUYUBAN LUAR BIASA) DI KABUPATEN JEPARA 4934


MORALITAS WARGA PALUBI(PAGUYUBAN LUAR BIASA) DI KABUPATEN JEPARA 4934

Skripsi yang berjudul MORALITAS WARGA PALUBI (Paguyuban Luar Biasa) di Kabupaten Jepara. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keistimewaan yang belum tentu dimiliki oleh mayoritas orang pada umumnya, yaitu orang yang mempunyai kekurangan fisik namun mampu menunjukkan kemampuannya yang sungguh menakjubkan. Mereka adalah para penyandang cacat yang dengan adanya dorongan semangat yang dimiliki dan dibangun dari kepribadian dan bagian dari komunitasnya, mereka mampu dan tidak pantang menyerah untuk bekerja keras semampunya dan semaksimal mungkin.
Dengan kondisi yang tidak sempurna sebagai manusia, namun mereka mampu bersaing dengan orang-orang normal pada umumnya dengan menunjukkan hasil yang sungguh menakjubkan. Walaupun banyak persoalan hidup yang mereka hadapi, serta minimnya orang yang mau peduli itupun tetap membuat pantang menyerah.
Dari latar belakang tersebut, maka penulis membuat rumusan masalah tentang bagaimana moralitas yang terjadi di kalangan warga PALUBI sehingga mereka mampu untuk bertahan dan melakukan aktifitas yang membutuhkan perbauran dengan orang lain.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, interview, angket dan dokumentasi. Setelah data terkumpul penulis menggunakan analisis data dengan metode deskriptif serta dengan metode berpikir induktif.
Setelah data terkumpul penulis menganalisa prinsip moralitas anggota PALUBI adalah berawal dari bentukan kehidupan sehari-hari di masyarakat tempat mereka hidup sebelumnya, sehingga prinsip akan berbuat baik, keadilan, mampu menyokong aktifitas mereka dengan penuh keyakinan sehingga mereka menjadi terhormat dikalangan orang pada umumnya.
Secara umum mereka telah mengetahui moralitas (berbuat baik) dari tempat mereka hidup yang diaplikasikan dengan cara membantu teman yang lebih membutuhkan, hormat pada yang lebih tua, hormat pada sesama, diri sendiri dan lingkungan yang merupakan bentuk-bentuk dari bangunan moralitas dalam hidup. Dan dipengaruhi oleh aspek sosial yaitu bimbingan, dukungan dan perhatian, baik dari lingkungan pribadi yaitu keluarga, lingkungan sekitar atau masyarakat serta dari pemerintah pada umumnya. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar