MORALITAS WARGA PALUBI(PAGUYUBAN LUAR BIASA) DI
KABUPATEN JEPARA 4934
Skripsi yang berjudul MORALITAS
WARGA PALUBI (Paguyuban Luar Biasa) di Kabupaten Jepara. Penelitian ini
dilatarbelakangi adanya keistimewaan yang belum tentu dimiliki oleh mayoritas
orang pada umumnya, yaitu orang yang mempunyai kekurangan fisik namun mampu
menunjukkan kemampuannya yang sungguh menakjubkan. Mereka adalah para
penyandang cacat yang dengan adanya dorongan semangat yang dimiliki dan
dibangun dari kepribadian dan bagian dari komunitasnya, mereka mampu dan tidak
pantang menyerah untuk bekerja keras semampunya dan semaksimal mungkin.
Dengan kondisi yang tidak sempurna
sebagai manusia, namun mereka mampu bersaing dengan orang-orang normal pada
umumnya dengan menunjukkan hasil yang sungguh menakjubkan. Walaupun banyak
persoalan hidup yang mereka hadapi, serta minimnya orang yang mau peduli itupun
tetap membuat pantang menyerah.
Dari latar belakang tersebut, maka
penulis membuat rumusan masalah tentang bagaimana moralitas yang terjadi di
kalangan warga PALUBI sehingga mereka mampu untuk bertahan dan melakukan
aktifitas yang membutuhkan perbauran dengan orang lain.
Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan instrumen
penelitian yang digunakan adalah observasi, interview, angket dan dokumentasi. Setelah
data terkumpul penulis menggunakan analisis data dengan metode deskriptif serta
dengan metode berpikir induktif.
Setelah data terkumpul penulis
menganalisa prinsip moralitas anggota PALUBI adalah berawal dari bentukan
kehidupan sehari-hari di masyarakat tempat mereka hidup sebelumnya, sehingga
prinsip akan berbuat baik, keadilan, mampu menyokong aktifitas mereka dengan
penuh keyakinan sehingga mereka menjadi terhormat dikalangan orang pada
umumnya.
Secara umum mereka telah mengetahui
moralitas (berbuat baik) dari tempat mereka hidup yang diaplikasikan dengan
cara membantu teman yang lebih membutuhkan, hormat pada yang lebih tua, hormat
pada sesama, diri sendiri dan lingkungan yang merupakan bentuk-bentuk dari bangunan
moralitas dalam hidup. Dan dipengaruhi oleh aspek sosial yaitu bimbingan,
dukungan dan perhatian, baik dari lingkungan pribadi yaitu keluarga, lingkungan
sekitar atau masyarakat serta dari pemerintah pada umumnya. DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar