PENAFSIRAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP AYAT-AYAT
TENTANG PENCIPTAAN ALAM SEMESTA 3796
Fokus permasalahan dalam penelitian
ini adalah: (1) Bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat
tentang penciptaan alam semesta dalam tafsir al-misbah? (2) Bagaimana relevansi
penafsirannya dengan teori-teori ilmu pengetahuan? Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: (1) Memahami penafsiran M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat
penciptaan alam semesta dalam tafsir al-misbah. (2) Agar dapat mengetahui dan
memahami penafsiran M. Quraish Shihab serta penjelasannya terhadap ilmu
pengetahuan.
Penelitian ini bersifat penelitian
kepustakaan (Library Research), sehingga data yang diperoleh adalah berasal
dari kajian teks atau buku-buku yang relevan dengan pokok masalah di atas.
Metode-metode yang gunakan adalah: Metode deskriptif-analitik. Dengan cara
deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan pandangan atau penafsiran M. Quraish
Shihab tentang penafsiran ayat-ayat penciptaan alam semesta, penelitian ini juga
menggunakan metode analisis isi (Content Analysis) dan metode mudhu'iy. Dalam
analisis ini, penulis menggunakan pendekatan interpretasi. Ini artinya penyusun
menyelami pemikiran M. Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah mengenai
penafsiran ayat-ayat tentang penciptaan alam semesta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penafsiran yang dilakukan oleh M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat tentang
penciptaan alam semesta diterangkan cukup panjang dengan menyajikan data
mengenai terbentuknya alam raya beserta isinya dengan mengemukakan kehebatan
ilmu yang terkandung di dalamnya, langit (ruang alam) dan bumi (ruang materi)
sebelum dipisahkan oleh Allah merupakan sesuatu yang padu. Hal ini berisi bahwa
sebelum sistem tata surya terbentuk, alam semesta merupakan satu kumpulan,
seperti yang telah disebutkan dalam al-Qur'an surat al-Anbiya' ayat 30.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat
menjadi informasi, pengetahuan, masukan serta sumbangsih pemikiran bagi
mahasiswa, serta semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Ushuluddin
0 komentar:
Posting Komentar