Get this gadget at facebook popup like box

Sabtu, 17 Desember 2011

HUBUNGAN DALAMNYA CINTA DENGAN KERELAAN BERKORBAN (Studi Kasus Mahasiswa ) 4706


HUBUNGAN DALAMNYA CINTA DENGAN KERELAAN BERKORBAN (Studi Kasus Mahasiswa  ) 4706

Penulis sengaja mengangkat judul ini dengan alasan cinta mempunyai otoritas yang kuat serta mendominasi seseorang dalam melakukan tindakan pengorbanan, sedangkan seseorang yang melontarkan statement cinta, tanpa adanya pengorbanan, apakah itu disebut sebagai rasa cinta ataukah hanya hamburan kata-kata yang sia-sia yang tidak menunjukan eksistensi cinta yang ada pada dirinya. Sehingga dalam kasus yang semacam ini dapat diketahui siapakah yang masuk dalam dimensi cinta yang sebenarnya, dan proses apa yang terjadi sehingga individu sanggup melakukan pengorbanan cinta.
Penulis telah mengobservasi serta mewawancarai mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Jurusan Aqidah Filsafat angkatan tahun 2005 yang bernama Fanani al Azhar. Penulis telah mengamati, pada dasarnya objek penelitian penulis ini selalu bangun pagi pada jam 09.00 WIB. Akan tetapi ketika dia diminta oleh sang kekasih untuk menghantarkan ataupun menjemputnya pada pukul 06.00 WIB, dia selalu berusaha bangun berlawanan dengan apa yang tidak ia sukai, sehingga tepat pada pukul 06.00 WIB dia harus sudah berada pada tempat kekasih untuk menjemput dan siap menghantarkannya.
Dapat diketahui bahwa Fakultas Ushuluddin IAIN Semarang adalah suatu sekolah tinggi Islam yang berbasis relegiusitas dalam pedoman lembaga tersebut, sehingga secara normatif ajaran dan norma-norma yang diterapkan dalam pendidikan formal institut tersebut akan berkaitan dengan norma-norma keagamaan dan menjunjung tinggi moral serta budi pekerti yang luhur. Hal ini secara otomatis akan mempunyai dampak bagi para mahasiswa yang menuntut ilmu di fakultas tersebut dalam menerapkan nilai-nilai keagamaan yang telah mereka dapat dalam kegiatan akademis sehari-hari. Penulis sengaja menjadikan Fakultas Ushuluddin IAIN Semarang sebagai bidikan untuk sebuah penelitian "Hubungan Dalamnya Cinta dengan Kerelaan Berkorban" dalam rangka untuk mengetahui bagaimana pengorbanan individu yang memiliki background religiusitas, berpikir filosofis dan tologis yang masuk dalam dimensi cinta, dan apakah pengorbanan mereka dalam cinta melampaui batas-batas nilai moral serta norma keagamaan yang telah didapatkan.
Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan yang digunakan seperti guide interveiw, wawancara, observasi, dokumentasi, dan sebagainya, yang penulis analisis dengan menggunakan metode analisis fenomenologi.
Adapun masalah yang penulis teliti adalah (1) Bagaimana perasaan cinta mempunyai hubungan dengan perasaan rela berkorban? (2) Bagaimana pengorbanan cinta seseorang yang memiliki background agama dalam kehidupannya?DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar