PENGARUH PUASA RAMADHAN TERHADAP PENGENDALIAN EMOSI
REMAJA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 JEPARA) 4374
(Studi Kasus di SMA Negeri 1
Jepara), merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan
pengendalian emosi pada saat puasa ramadhan dan pada saat tidak puasaramadhan
terhadap remaja, remaja di sini adalah remaja yang bersekolah di SMA Negeri 1
Jepara.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
kenyataan bahwa remaja adalah masa yang rentan dalam perkembangan manusia,
sehingga perlu control dalam menghadapi emosi yang timbul dalam diri individu.
Dan dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa puasa ramadhan biasa dikenal dengan
bulan bebas dari pengaruh setan karena setan telah di belenggu tetapi dalam
kenyataannya masih banyak manusia yang dipengaruhi oleh setan sehingga masih
banyak manusia yang melakukan kejahatan, kesalahan dan tidak bisa mengontrol
emosinya.
Peneliti dalam melakukan penelitian
ini menggunakan jenis penelitian Field Research yaitu mengadakan penelitian
dikancah atau medan-medan terjadinya gejala-gejala. Di sini peneliti mengadakan
penelitian di SMA Negeri 1 Jepara, sumber datanya berupa sumber data primer dan
sumber data sekunder, pengumpulan data sengan metode angket atau kuesioner.
Metode analisis datanya menggunakan analisis varians (ANAVA) yaitu analisis
yang digunakan untuk menguji perbedaan antar kelompok (puasa dan tidak puasa)
sebagai subyek penelitian.
Tujuan pertama dalam melaksanakan
puasa ramadhan yaitu beribadah kepada ALLAH sebagai kewajiban yang harus
dilakukan oleh setiap manusia yang muslim, agar mencapai keimanan yang kuat,
sebagai pengontrol diri, jiwa yang tenang dan lain sebaginya. Tetapi untuk
memperoleh semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena manusia
harus melakukan puasa ramadhan dengan kesungguhan, keikhlasan dan tidak hanya
melakukan puasa secara agama tetapi juga melakukan puasa secara spiritual agar
memperoleh semua itu. Apabila manusia melakukan puasa hanya secara agama yang
diperoleh hanya lapar, dahaga dan tidak mempereoleh manfaat lainnya.
Hasil dari keseluruhan penelitian
ini adalah memperoleh koefisien F= 0.982 dengan nilai p= 0.528, rincian dari
keseluruhan penelitian adalah koefisien F= 1.583 dengan nilai p= 0.183
diperoleh dari masing-masing kelas, koefisien F= 1.291 dengan nilai p= 0.279
diperoleh dari jenis kelamin, koefisien F= 0.408 dengan nilai p= 0.802
diperoleh dari urutan anak, koefisien F= 1.955 dengan nilai p= 0.077 diperoleh
dari umur, dan koefisien F= 0.176 dengan nilai p= 0.950 diperoleh dari asal
tempat tinggal. Hasil tersebut menujukkan tidak signifikan, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan pengendalian emosi pada saat puasa
ramadhan dan pada saat tidak puasa ramadhan terhadap remaja (siswa-siswi) di
SMA Negeri 1 Jepara. Disebabkan karena dalam melakukan puasa ramadhan masih
sebatas sebagai kewajiban yang harus dilakukan seorang muslim, masih kurang
pemahaman terhadap faedah, hikmah dan kehebatan yang sebenarnya tertuang di
dalamnya, sehingga manfaat dan pelajaran di dalamnya belum sepenuhnya
dirasakan. Tetapi pengendalian emosinya dalam kategori DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar