DESKRIPSI MAKNA HIDUP (STUDI KASUS JAMAAH PENGAJIAN
KITAB AL-HIKAM DESA GULANG, KECAMATAN MEJOBO, KABUPATEN KUDUS) 4942
Di tengah kancah kehidupan modern
yang kompetitif sekarang ini banyak manusia yang melupakan eksistensi dirinya
sebagai hamba di hadapan Tuhan, karena sudah terputus dari akar-akar spiritual.
Akibatnya, mereka cenderung tidak mampu menjawab berbagai persoalan hidupnya,
kemudian terperangkap dalam kehampaan dan ketidakbermaknaan hidup. Kehilangan
visi ke-Ilahi-an ini bisa mengakibatkan timbulnya gejala psikologis.
Di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo,
Kabupaten Kudus terdapat komunitas yang melakukan aktifitas keagamaan, yaitu
jamaah pengajian kitab al-Hikam yang dipimpin oleh Kyai Ahmad Khunaifi
Syamsuri. Beliau memiliki beberapa tawaran konsep keagamaan dan tasawuf yang
digunakan sebagai penawar krisis spiritual di masyarakat.
Adapun yang menjadi pokok masalah
dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana deskripsi makna hidup jamaah
pengajian kitab al-Hikam, kedua bagaimana pengaruh pengajian kitab al-Hikam
terhadap makna hidup. Sedangkan, penelitian yang penulis lakukan mempunyai
jenis penelitian lapangan field research, yang pada hakikatnya mempunyai metode
untuk menemukan secara khusus realita yang terjadi dalam masyarakat. Sumber
data yang diperoleh adalah dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data yang
penulis lakukan adalah dengan metode angket, wawancara, dan dokumentasi. Adapun
subjek dalam penelitian ini adalah 40 (empat puluh) orang jamaah pengajian
kitab al-Hikam Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Pengajian kitab al-Hikam Desa
Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus sampai pada materi tentang berserah
diri kepada Allah SWT, ikhlas, taubat, berharap kepada Allah SWT, mendekatkan
diri kepada Allah SWT, dan takdir. Pengajian tersebut sangat membantu
memperluas cakrawala jamaah pengajian kitab al-Hikam Desa Gulang, Kecamatan
Mejobo, Kabupaten Kudus dalam menemukan makna hidup. Menurut mereka makna hidup
adalah mengoptimalkan hidup dengan semua anugerah yang diberikan oleh Allah,
mengetahui tujuan hidup dan menjalani hidup penuh dengan rasa optimis.
Pengaruh pengajian kitab al-Hikam
Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terhadap makna hidup adalah
kuat, dengan rincian sebagai berikut, makna berserah diri kepada Allah terhadap
makna hidup nilai rata-ratanya adalah 2,05, makna ikhlas terhadap makna hidup
nilai rata-ratanya adalah 1,95, makna taubat terhadap makna hidup nilai
rata-ratanya adalah 2,15, makna berharap kepada Allah SWT terhadap makna hidup
nilai rata-ratanya adalah 2,55, makna mendekatkan diri kepada Allah SWT
terhadap makna hidup nilai rata-ratanya adalah 2,35, dan makna takdir terhadap
makna hidup nilai rata-ratanya adalah 2,75. Hasil tersebut juga dikuatkan oleh
hasil wawancara peneliti dengan responden. Sebagai hasil akhir dari penelitian
ini penulis dapat menyimpulkan, bahwa mengenai makna hidup setelah mengikuti
pengajian kitab al-Hikam mampu mengungkapkan makna-makna spiritual yang
tersembunyi dibalik indahnya isi kandungan kitab al-Hikam yang dapat
memunculkan motivasi baru bagi penulis, pembaca, dan khususnya jamaah pengajian
kitab al-Hikam dalam menjalani kehidupannya di hari esok yang lebih baik. DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar