METODE DAN CORAK TAFSIR FATH AL-QADIR AL-JAMI'BAINA
FANNAI AR-RIWAYAH WA AD-DIRAYAH MIN 'ILMI AT-TAFSIR (KARYA IMAM AS-SYAUKANI)4510
Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap dan mengkaji bentuk (pendekatan), metode dan corak penafsiran Imam
as-Syaukani dalam tafsir Fath al-Qadir dan untuk mengetahui dan menemukan
relevansi metode (manhaj) penafsiran as-Syaukani dalam memahami Al-Qur'an masa
kini.
Ada beberapa alasan mengapa penulis
mengangkat tafsir Fath al-Qadir dan metode dan corak penafsiran As-Syaukani.
Alasan Pertama, As-Syaukani di dalam tafsir Fath al-Qadir uraiannya hendak
menggabungkan atau memadukan sumber-sumber yang berasal dari pendekatan riwayah
dan dirayah . Alasan kedua ialah, Imam As-Syaukani adalah seorang ulama Syi'ah
Zaidiyah. Alasan Ketiga ialah, Zaidiyah dalam konteks menetapkan hukum
menggunakan Al-Qur'an, Sunnah, nalar dan tidak membatasi penerimaan hadis dari
keluarga Nabi semata, tetapi mengandalkan juga riwayat-riwayat dari
sahabat-sahabat Nabi yang lain. Dalam bidang prinsip-prinsip ajaran Agama
(akidah), Zaidiyah menganut paham Mu'tazilah bahkan mereka mengagungkan
tokoh-tokoh Mu'tazilah melebihi pengagungan mereka terhadap imam-imam Itsna
'Asyariyah. Sedangkan dalam hukum-hukum yang berkaitan dengan rincian agama,
Zaidiyah banyak sejalan dengan pandangan Madzhab Abu Hanifah dan sedikit dengan
Madzhab Syafi'i, tidak heran jika dalam sekian banyak pesantren di Indonesia,
beberapa buku/kitab karya ulama-ulama Zadiyah banyak dijadikan rujukan,
misalnya buku Nail al-Authar dalam bidang Hadis dan interpretasinya, Irsyad
al-Fuhul dalam bidang ushul fiqh, Fath al-Qadir dalam bidang tafsir dan
lain-lain, karya ulama Yaman kenamaan, Muhammad bin 'Ali As-Syaukani (1760-1834
M).
Kajian ini merupakan penelitian
kepustakaan (Library research) yang sasarannya adalah metode dan corak
penafsiran as-Syaukani dalam tafsir Fath al-Qadir al-Jami Baina Fannai
ar-Riwayah wa ad-Dirayah min 'Ilm at-Tafsir.
Sumber data penelitian ini bersumber
dari dua data; primer dan sekunder, sumber primernya adalah. tafsir Fath
al-Qadir al-Jami Baina Fannai ar-Riwayah wa ad-Diraah min 'Ilm at-Tafsir,
Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang terkait dengan
cakrawala pemikiran as-Syaukani dan ilmu-ilmu yang terkait dalam berbagai
disiplin ilmu hususnya Ilmu Tafsir. Metode Pengumpulan Data adalah dengan
menggunakan metode dokumentasi, penelitian ini bersifat kualitatif berupa
penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini akan
disesuaikan dengan objek permasalahan yang dikaji. Sebagaimana tersebut di
atas, objek penelitian yang dikaji dalam tulisan ini, berupa pemikiran maka
objek penelitian tersebut dianalisis dengan mengunakan analisis deskriptif yang
meliputi dua jenis pendekatan. Pendekatan analisis isi (content analysis) dan
Pendekatan Sosio-Historis. Dalam tafsir "Fath al Qadir al-Jami' Bain Fannai
ar-Riwayah wa ad-Dirayah min 'Ilm at-Tafsir‚" as-Syaukani menggabungkan
pendekatan yang bersumber dari riwayat dan dirayah, dengan menggunakan metode
tahlili bi tartib rasm Utsmani. Dan corak yang digunakan as-Syaukani dalam
menafsirkan Al-Qur'an, antara lain; corak sastra bahasa, corak kalam, corak
fiqh dan juga menggunakan corak tasawuf. Tafsir Fath al-Qadir dari aspek
metodologi yang dipakainya masih relevan untuk dijadikan sebagai referensi
penafsiran Al-Qur'an di era modern sekarang ini, karena secara materiil tafsir
Fath al-Qadir yang disusun as-Syaukani dalam konteks kesejarahannya mengandung
muatan nilai-nilai historis yang sangat berguna untuk dijadikan cerminan bagi
para mufassir-mufassir kemudian. DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar