PERAN MAJELIS DZIKIR SBY NURUSSALAM DALAM MENDUKUNG
PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (STUDY ANALISIS MAJELIS DZIKIR SBY
NURUSSALAM JAKARTA) 4932
Majelis dzikir merupakan bagian
sentral yang sangat sakral di dalam dunia tasawuf atau sufisme, sebagai bagian
dalam pencapaian kedekatan diri kepada Allah sang pecinta abadi. Dari
kesakralan yang ada pada tasawuf dan majelis dzikir khususnya, akhir-akhir ini
seolah sudah menjadi trend bagi para politisi memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi
politik bahkan sebagai wadah pendulangan suara terutama pada momen menjelang
pemilu PILPRES, PILLEG, PILGUB, PILBUB, PILWAKOT, maupun PILKADES. Para
politisi terlihat gagap dan begitu sigap ketika menyambut momen tersebut dengan
maraknya penyelenggaraan majelis-majelis dzikir yang menjamur seantero jagat
nasional. Ditanah air, semangat berdirinya sebuah majelis dzikir sangat jelas
terlihat. Terlebih menjelang pemilu yang dari yayasan majelis dzikir itulah
para politisi sibuk membungkus rapi semua kepentingannya kedalam bahasa agama
yang pastinya akan memberikan nuansa positif dari apa yang mereka lakukan.
Lebih khususnya citra positif yang akan jelas terbangun dalam masyarakat pada
umumnya.
Majelis dzikir SBY nurussalam adalah
satu dari sekian banyaknya majelis-majelis dzikir yang punya orientasi politik
kekuasaan tersebut. Terbukti dengan didapatnya beberapa data dan fakta yang
sudah peneliti lakukan di Yayasan majelis dzikir SBY nurussalam. Mulai dari
perkembangan, aktifitas, dan perannya dalam pemerintahan SBY. Apalagi majelis
ini terbukti mempunyai peran di dalam pemenangan Pemilu yang lalu dan ketika
peneliti konfirmasi kepengurus pusat, mereka membenarkan semua itu. Ditambah
lagi dengan beberapa fakta bahwa majelis bentukan SBY ini dikawal oleh beberapa
pejabat Negara diantaranya para Menteri, tokoh politik, keluarga, kolega, dan
para purnawirawan TNI maupun POLRI. Oleh karena itu, penelitian yang peneliti
lakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif yang dapat peneliti
deskripsikan sebagai penyajian secara penuh dan utuh dengan tujuan untuk
mengetahui majelis dzikir yang diselenggarakan oleh majelis dzikir SBY
nurussalam dan menggali lebih dalam dari peran majelis Dzikir SBY Nurussalam
dalam mendukung pemerintahan SBY. Banyak hal yang ingin peneliti gali dari
majelis dzikir SBY nurussalam, berawal dari terinspirasinya peneliti terhadap
buku ditulis oleh George Yunus Adidjondro yang di dalamnya banyak memaparkan
berbagai macam cara dan strategi dari SBY melakukan KKN dan pemenangan pemilu dengan
berafiliasi dengan beberapa yayasan yang sudah dibentuknya. Diataranya yayasan
majelis dzikir SBY nurussalam yang peneliti lakukan penelitian, yang pastinya
yayasan majelis dzikir tersebut sebagai bagian dari SBY dalam rangka
melanggengkan kekuasaannya serta sebagai alat yang sangat efektif dalam
menggalang kekuatan dan basis massa.
Yayasan Majelis Dzikir SBY
Nurussalam yang sampai sekarang sudah terbentuk di 33 provinsi se Indonesia.
Majelis dzikir SBY Nurussalam ternyata memang tidak hanya sebagai wadah
orang-orang yang selalu berdzikir kepada sang khaliq, akan tetapi lebih dari
itu. Dia bisa dimanfaatkan dan berfungsi sebagai alat kekuasaan yang sangat
efektif diantaranya sebagai counter isu yang terbungkus rapi kedalam bahasa
agama. Dari sini timbul pemikiran dari peneliti, bahwa siapapun yang memiliki
orientasi kekusaan dan pemenangan dalam pemilu, orang tersebut tinggal membuat
wadah yang sama atau sejenis dengan majelis dzikir SBY nurussalam tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar