ISLAM DI JEPARA ABAD XIX (STUDY AKTIVITAS DAN
PEMIKIRAN ISLAM K.H. HASAN KAFRAWI DI DESA PANCUR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN
JEPARA) 3826
Keberadaan Islam telah membawa satu
perubahan begitu dominan di masyarakat, dalam bidang teologi maupun bidang
sosial dan kebudayaan. Penyebaran agama Islam tidak serta merta berkembang
dengan sendirinya tanpa di dukung oleh tokoh-tokoh islam yang begitu gigih
dalam menyiarkan Islam. Sehingga Islam dikenal oleh masyarakat baik di
perkotaan, pesisir, maupun di pedesaan kota Jepara adalah salah satu kerajaan
yang mempunyai pelabuhan dengan teluk yang aman sehingga kota ini di jadikan
jalan alternatif para penyiar agama Islam seperti para Walisongo untuk
menyebarluaskan ajaran Islam di pulau jawa termasuk kota jepara.
Adapun yang menjadi permasalahan
dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas dan pemikiran KH. Hasan Kafrawi
dalam menyebarkan agama Islam di desa Pancur dan bagaimana kondisi desa pancur
dewasa ini.
Jenis penelitian ini adalah field
research (penelitian lapangan) yang berupaya menemukan data-data secara khusus
terhadap realitas yang terjadi di masyarakat (subyek tertentu). Metode
penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer
adalah data yang di dapatkan langsung dari responden, sedangkan sumber data
sekunder adalah data yang di dapatkan tidak langsung dari responden. Adapun
metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Selanjutnya, pengolahan data dalam penelitian ini dianalisa dengan
menggunakan metode kualitatif, yaitu: data-datanya di deskriptif kan berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Hasil penelitian ini menjelaskan
bahwa KH. Hasan Kafrawi berhasil Babat desa Pancur sebagai desa yang agamis dan
religius. Adapun pemikiran Islam yang diajarkan nya mengenai persoalan-persoalan
yaitu ajaran tentang aqidah (keyakinan) yang lebih ditekankan pada tauhid,
ajaran tentang ibadah (fiqih) yang lebih ditekankan pada syari'ah, dan ajaran
tasawuf yang lebih ditekankan pada pembinaan akhlaqul karimah. Namun jika di
tinjau dari kondisi modern saat ini, Kondisi masyarakat yang ada pada saat ini
sangat memprihatinkan. Bisa dikatakan dekadekasi sangat merebak, masyarakat
sedikit demi sedikit mulai melepaskan diri dari kontrol norma-norma yang ada,
baik norma sosial, maupun agama. DOWNLOAD
FILE LENGKAPNYA
0 komentar:
Posting Komentar