Minggu, 18 Desember 2011

ISLAM DI JEPARA ABAD XIX (STUDY AKTIVITAS DAN PEMIKIRAN ISLAM K.H. HASAN KAFRAWI DI DESA PANCUR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA) 3826


ISLAM DI JEPARA ABAD XIX (STUDY AKTIVITAS DAN PEMIKIRAN ISLAM K.H. HASAN KAFRAWI DI DESA PANCUR KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA) 3826

Keberadaan Islam telah membawa satu perubahan begitu dominan di masyarakat, dalam bidang teologi maupun bidang sosial dan kebudayaan. Penyebaran agama Islam tidak serta merta berkembang dengan sendirinya tanpa di dukung oleh tokoh-tokoh islam yang begitu gigih dalam menyiarkan Islam. Sehingga Islam dikenal oleh masyarakat baik di perkotaan, pesisir, maupun di pedesaan kota Jepara adalah salah satu kerajaan yang mempunyai pelabuhan dengan teluk yang aman sehingga kota ini di jadikan jalan alternatif para penyiar agama Islam seperti para Walisongo untuk menyebarluaskan ajaran Islam di pulau jawa termasuk kota jepara.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas dan pemikiran KH. Hasan Kafrawi dalam menyebarkan agama Islam di desa Pancur dan bagaimana kondisi desa pancur dewasa ini.
Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) yang berupaya menemukan data-data secara khusus terhadap realitas yang terjadi di masyarakat (subyek tertentu). Metode penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah data yang di dapatkan langsung dari responden, sedangkan sumber data sekunder adalah data yang di dapatkan tidak langsung dari responden. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, pengolahan data dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu: data-datanya di deskriptif kan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa KH. Hasan Kafrawi berhasil Babat desa Pancur sebagai desa yang agamis dan religius. Adapun pemikiran Islam yang diajarkan nya mengenai persoalan-persoalan yaitu ajaran tentang aqidah (keyakinan) yang lebih ditekankan pada tauhid, ajaran tentang ibadah (fiqih) yang lebih ditekankan pada syari'ah, dan ajaran tasawuf yang lebih ditekankan pada pembinaan akhlaqul karimah. Namun jika di tinjau dari kondisi modern saat ini, Kondisi masyarakat yang ada pada saat ini sangat memprihatinkan. Bisa dikatakan dekadekasi sangat merebak, masyarakat sedikit demi sedikit mulai melepaskan diri dari kontrol norma-norma yang ada, baik norma sosial, maupun agama. DOWNLOAD FILE LENGKAPNYA

0 komentar:

Posting Komentar